Martabak Telur Bumbu Kare Indofood

Martabak telur merupakan salah satu makanan yang ada di Indonesia yang bisa dinikmati sebagai cemilan dan bisa juga sebagai lauk dimakan bersama nasi. Martabak telur ini cocok dijadikan cemilan anak atau anggota keluarga lainnya yang sedang beraktivitas di rumah saja.

Bagi saya yang belum pernah membuat martabak telur mulai dari nol , membayangkan prosesnya saja cukup rumit. Karena kita perlu membuat adonan kulitnya terlebih dahulu.

Namun martabak telur ini juga bisa dibuat dengan bahan yang lebih sederhana dan mudah didapatkan di toko-toko sekitar kita.

Untuk membuat martabak telur ini kita perlu mempersiapkan:

  1. Kulit lumpia
  2. Telur
  3. Bumbu Kare Indofood
  4. Daging cincang atau giling
  5. Daun bawang, iris tipis
  6. Sedikit minyak goreng
  7. Butter
  8. Bawang putih, geprek

Yuk, langsung saja kita coba membuatnya!

  1. Lelehkan butter dan tumis bawang putih sampai harum. Kemudian masukkan daging –bisa ayam atau sapi– cincang atau giling. Aduk merata dan masak sampai matang lalu sisihkan.
  2. Campurkan Bumbu Kare Indofood ke dalam telur. Lalu kocok sampai rata. Kemudian masukkan irisan daun bawang dan tumisan daging ke dalamnya. Aduk rata.
  3. Panaskan wajan dengan sedikit minyak goreng, lalu taruh selembar kulit lumpia dan langsung tuang kocokan telur di atasnya. Tanpa menunggu matang langsung tutup bagian atasnya dengan selembar kulit lumpia lagi.
  4. Balik martabak agar matang merata. Dan masak dengan api kecil saja.

Martabak telur sudah siap dihidangkan. Dengan bahan yang sederhana ini tentu bisa membuat kita menghemat waktu membuatnya.

Selamat mencoba!

#kuybeberes | Membersihkan Rumah ala JemariEnggar

Adakah di antara teman-teman yang juga merasa stress menghadapi barang-barang yang ada di rumah? Sering merasa bingung harus memulai dari mana saat ingin membereskan rumah? Kalau iya, Anda tak sendiri.

#kuybeberes sebenarnya berasal dari kata ‘Yuk, beberes!’. Yang kemudian saya sesuaikan dengan kebiasaan saya sebagai orang Malang, membalik satu kata ‘yuk’ menjadi ‘kuy’. #kuybeberes adalah proses membersihkan rumah yang sedang saya jalani saat ini. Bisa juga dikatakan sebagai ajakan beberes untuk teman-teman yang juga merasa kewalahan dengan banyaknya barang di rumah seperti yang saya alami.

Memiliki terlalu banyak barang bagi saya cukup menyita energi, emosi dan juga waktu. Dengan melihat banyak barang ada di mana-mana rumah terasa sempit, sehingga membuat saya merasa malas bergerak. Melihat banyak barang juga membuat saya merasa bingung harus membereskan rumah dimulai dari mana. Rasa bingung itu pun akhirnya membuat saya tidak melakukan apa-apa. Di saat saya merasa tak tahu harus melakukan apa di rumah, sedangkan ruang gerak terasa seolah terbatas, tak jarang saya merasa bosan berada di rumah.

Sekotak kecil laci lemari yang berantakan dan dipenuhi dengan barang yang tidak dibutuhkan saja membuat emosi dan pikiran menjadi kacau. Apalagi jika situasi berantakan ada di segala sudut di rumah kita.

Rasa bosan itu membuat keinginan saya untuk jalan-jalan semakin besar. Tetapi dengan situasi pandemi saat ini sepertinya masih kurang tepat jika bepergian ke luar rumah. Walaupun sepertinya keadaan perlahan mulai membaik, namun kita tak boleh lengah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu menurut saya lebih baik jika kita tetap di rumah saja selagi bisa.

Untuk menciptakan suasana yang nyaman selama di rumah, saya harus memulai melakukan perubahan. Membersihkan barang yang selama ini membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan mental saya.

Sebelum mulai membersihkan rumah, tentu saya mencari informasi dari berbagai sumber. Di antaranya saya mulai mengikuti akun yang membahas tentang decluttering, dan juga hidup minimalis. Tentu saja sangat mudah untuk menemukan informasi hanya dengan mengetik nama Marie Kondo. Selain itu beberapa akun instagram lain yang saya ikuti di antaranya: minimalistmeblog, minimalistmomspodcast, the.decluttered.mom, dan yamaguchiseiko3

Namun saya tidak bisa selalu mengikuti informasi terbaru dari mereka. Saya membutuhkan informasi yang lebih berurutan penjelasannya. Saya membeli beberapa buku tentang decluttering dan hidup minimalis. Buku pertama yang saya baca adalah goodbye, things. Hidup minimalis ala orang Jepang’ karya penulis Fumio Sasaki. Bagaimana buku ini membuka cara pandang yang baru mengenai hidup akan saya bahas di kesempatan berikutnya.

Dari beberapa sumber yang sudah saya kumpulkan, saya mencocokkan dengan kehidupan seperti apa yang saya inginkan nantinya. Dan saya rasa jawabannya adalah saya ingin hidup dengan menghabiskan sedikit waktu untuk merawat benda yang ada di rumah saya.

Untuk itu saya memulainya dengan:

  1. Membersihkan rumah dengan membuang barang yang benar-benar merupakan sampah.
  2. Memisahkan mana barang yang benar-benar saya butuhkan saat ini dengan barang yang hanya menjadi keinginan saya saja.
  3. Barang yang selama satu tahun ke belakang tidak pernah saya pakai juga saya keluarkan.

Dalam memisahkan barang tersebut tak jarang kita merasa sayang untuk membuangnya. Atau kadang terlintas di pikiran tentang kemungkinan akan memakainya di waktu yang akan datang. Dengan #kuybeberes saya belajar untuk membuang angan-angan semu itu. Angan-angan yang belum tentu akan terjadi. Dan saya hanya perlu memutuskan apa yang saya perlukan saat ini, detik ini.

Barang-barang yang harus dikeluarkan dengan kondisi yang masih baik, bisa kita preloved, berikan kepada kerabat yang membutuhkan atau bisa juga disumbangkan. Jujur saat ini masih ada barang yang saya kemas dan belum saya keluarkan dari rumah, karena bingung bagaimana menyalurkannya dan kepada siapa .

Saya baru mulai menjalani proses ini pada awal bulan Agustus 2021. Jadi buat teman-teman yang memiliki masalah yang sama dengan saya, terkait dengan banyaknya barang yang kita miliki, yuk, dimulai dari sekarang juga. Teman-teman akan merasa senang tinggal di rumah dengan barang yang benar-benar menjadi kebutuhan tanpa harus capek membersihkan barang lainnya. #KUYBEBERES !

Resep Sop Sayur | JemariEnggar

SOP SAYUR JEMARIENGGAR

Lagi pengen makan makanan yang seger berkuah? Yang kebayang pastinya jenis sayur bening, entah itu sayur bayam, sayur asam, sop, atau yang lainnya kan? Kalo lagi pengen sop tapi yang gampang-gampang aja bikinnya, ini dia jawabannya 😀 Sayur sop sayur ala JemariEnggar

Bahan-bahan:

  • 6 lembar sawi putih (bisa juga pakai kol)
  • 2 buah wortel manis (potong bulat)
  • 2 buah kentang (potong kotak)
  • 2 buah jagung manis (bisa dipotong atau dipipil)
  • 1 batang seledri
  • 1000 ml air
  • 1 sdm garam
  • 1/2 sdm gula
  • minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

  • 5 bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 8 butir merica
  • sedikit pala

Taburan:

  • bawang merah/putih goreng

Cara membuat Sop Sayur:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, merica dan pala. Lalu tumis hingga harum.
  2. Masukkan bumbu halus ke dalam air mendidih.
  3. Masukkan kentang, wortel dan jagung, tunggu hingga setengah matang.
  4. Masukkan sawi putih dan seledri. Tambahkan garam dan gula. Masak hingga matang.
  5. Sajikan selagi hangat dengan taburan bawang goreng di atasnya.

Sop Sayur ini bisa untuk 4-5 porsi. Silakan mencoba 🙂

RESEP TAKOYAKI YANG GAMPANG BANGET

Takoyaki Bakso Keju
Takoyaki Bakso Keju

Resep Takoyaki ini hasil cari2 di mbah google, lalu mendarat di sebuah blog

Bahan-bahannya:

  1. 200gr tepung terigu protein sedang
  2. 1 butir telur
  3. 1 kuning telur (saya skip)
  4. 1/2 sdt garam
  5. 1/2 sdt baking powder
  6. 400ml air kaldu (saya pakai air biasa, sedikit saya kurangi, dan saya tambahkan margarin cair)
  7. Daun brambang iris tipis secukupnya
  8. Keju cheddar secukupnya potong dadu (saya potong kecil2)
  9. Sosis untuk isian (saya ganti bakso)
  10. Mayones, saus sambal/tomat, nori, sesuai selera.

Bagian dalamnya lembut
Bagian dalamnya lembut

Cara pembuatan:

  1. Saya campurkan tepung terigu, garam, baking powder, irisan daun brambang, keju cheddar, aduk.
  2. Kemudian tambahkan air sambil diaduk. Tambahkan telur sambil diaduk. Dan terakhir tambahkan lelehan margarin sambil diaduk.
  3. Lalu saya diamkan (sambil beres2 alat yg sudah tidak digunakan)
  4. Panaskan cetakan (saya pakai cetakan poffertjes yg biasa, bukan anti lengket. Diolesi margarin). Tuang adonan dan masukkan sosis/bakso, tunggu hingga setengah matang, lalu balik. Masak dg api sedang.
  5. Lebih enak dihidangkan selagi hangat

Semarang Untuk Pertama Kalinya

Seperti bunyi judulnya, ini adalah perjalanan pertama saya sendiri ke luar kota, dan itu adalah Semarang. Yup, jalan-jalan adalah salah satu metime buat saya. Biasanya sih, jalan-jalannya cukup di dalam Kota Malang aja.

Tapi suatu ketika puengennn banget ke luar kota sendiri. Karena saya anak perempuan yang nggak pernah tinggal di luar kota, jadi uda bisa ditebak kan gimana reaksi keluarga setelah tau secara diam-diam saya uda beli tiket ke Semarang? Heheheee, ya begitulah begitu deh. Emm, kebetulan saat itu ada tiket promo KA Ekonomi AC Jayabaya.

semarang1Saya berangkat hari Senin, 20 Oktober 2015 sekitar jam 10 atau 11 ya? Lupa, hehe. Karena kereta itu berangkat dari kota Malang, dan juga masih baru beroperasi jadi aromanya masih segerrr. Langsung semangat menikmati perjalanan. Tapi setelah berhenti di beberapa stasiun, aroma segernya uda mulai memudar *halah. Selama perjalanan sama sekali nggak ngerasa ngantuk (seperti perjalanan berangkat pada umumnya). Tapi perjalanan berasa lamaaa bingit, soalnya ga ada temen ngobrol. Penumpang di samping dan depan uda pada hzzzz 😀

Akhirnya sampe juga di Stasiun Semarang Tawang sekitar jam 6 sore. Pas Maghrib. Keluar dari stasiun karena uda gelap dan perempuan sendirian, jadi langsung cari taksi buat cari penginapan. Yang jelas cari penginapan yang ramah di kantong, tapi ga bikin orang rumah cemas 🙂

semarang2

Sebelum berangkat uda sempet survey (harga) kecil-kecilan sih, yaitu tadi, biar orang rumah ga kuatir. Kemudian pilihan jatuh ke Whiz Hotel Semarang. Tarifnya lumayan terjangkau, dan menurutku nyaman 🙂 Lalu, keesokan harinya jalan-jalan ke mana nih?